Free Sailor Moon 04 Cursors at www.totallyfreecursors.com
gorjesspazzer world's: you're my everything part 3

Laman

Kamis, 14 Juni 2012

you're my everything part 3

Author : Jung Ryemi a.k Sari Nur Hanifah Genre : Sad, Romance, dll Cast : Jessica Ryeowook Donghae Tiffany OC : Hyoyeon, Sunny, dll Mian aku lama post nya ... habisnya sibuk sama urusan sekolah dan ulangan. Seharusnya hari ini saya fokus belajar karna masih ada ulangan. Tapi karna saya sudah terlalu lama ga post ff jadinya saya tunda dulu belajarnya. kekeke well, aku bingung mau ngomong apa lagi... HAPPY READING Donghae P.O.V “KRYSTALLLLLL………” teriaknya sambil berlari menghampiri suster yang sudah berada di ambang pintu kamar mayat. “KRYS……. AAAA…… TIDAKKKK…” yeoja ini terus berteriak dan berusaha menerobos masuk ke dalam saat sudah berada di depan kamar mayat. Aku terus menahannya masuk karna Wookie berpesan padaku agar yeoja ini tidak bertemu keluarganya dulu untuk saat ini karna keadaan mentalnya yang tidak mendukung. “LEPAS! LEPASKAN AKU! AKU HARUS BERTEMU DENGAN KRYSTAL! AKU HARUS MEMBANGUNKANNYA! LEPASKAN AKU….!!! KRYS…. Hiks hiks… KRYSTAL!!” dia terus berteriak dan meronta-ronta mencoba melepaskan dekapanku. Pipi dan pakaian yang dipakainya sudah basah oleh air mata. Tapi dia masih berusaha melepaskan dekapanku dan berusaha masuk. “hiks… hiks.. Krystal… hiks hiks… Krys… kenapa kau pergi meninggalkanku Krys… wae? Hiks hiks… waeyo Krys… hiks hiks hiks…” dapat kurasakan kesedihannya sudah sedikit mereda. Akupun melonggarkan tanganku dan mengajaknya pergi dari sini. “sebaiknya kita pergi dari sini. Ayo ikut aku.” Aku menarik tangannya tapi ditahan olehnya. “andwae! Aku ingin melihatnya. Ku mohon biarkan aku masuk. Aku ingin menemuinya. Hiks hiks hiks… jebal .. hiks… izinkan aku… hiks… aku ingin menemuinya. Hiks… Krys…” aku kasihan melihatnya seperti ini. Akhirnya ku putuskan untuk membiarkannya masuk kedalam. Author P.O.V Tangisan Jessica kembali pecah saat mengetahui bahwa kedua orang tuanya juga berada diruangan yang sama dan dalam keadaan yang sama pula. Jessica melangkahkan kakinya mendekati tubuh ommanya yang sudah terbujur kaku itu. Kaki dan seluruh badannya bergetar hebat saat sudah berada di depan tubuh sang omma. Digenggamnya tangan ommanya yang sudah dingin itu dan kembali terisak. “omma… ini aku omma, Jessica. Lihatlah omma aku baik-baik saja. Hanya luka kecil yang mengakibatkan kakiku harus di gift. Jebal omma bukalah matamu. Aku tidak suka dengan gurauan dan candaanmu ini omma… ini… ini… ini sudah keterlaluan.” Air mata sudah menggenang di pelupuk mata indah Jessica. Tanpa disadari, air mata itu meluncur dengan sempurna di kedua pipi Jessica yang chubby. Dan bersamaan dengan air mata yang turun emosi Jessica yang di tahannya dari tadi meluap keluar. “OMMA…. KAU DENGAR AKU KAN OMMA! AKU MOHON BUKA MATAMU OMMA! TATAP AKU! BELAI RAMBUTKU DAN KATAKAN KALAU KAU BAIK-BAIK SAJA! JEBAL OMMA… JEBAL…. Huweeeee…. Hiks hiks hiks… omma…” Jessica berteriak frustasi sambil menguncang-guncangkan tubuh ommanya sambil memluknya lalu kembali memeluk tangan ommanya menciumnya beberapa kali. Menggenggamnya dengan sangat erat. “omma aku mohon belailah ram…but…ku…” Jessica berusaha mengarahkan tangan ommanya ke atas kepalanya. Tapi ucapannya terputus-putus karna tangan ommanya yang jatuh terhempas ke tempat tidur seperti tidak bertenaga. Jessica kembali menangis karna kejadian yang ada dihadapannya. “kau jahat sekali omma! Tidak mau membelaiku. Baiklah aku akan menghampiri appa kalau begitu. Appa tidak akan mungkin melakukan hal itu padaku.” Jessica masih berusaha tegar dan berpura-pura tidak mengetahui kenyataan ini. “appa… lihatlah omma appa! Dia jahat! Dia tidak mau membelai rambutku lagi… dia… dia… hiks hiks hiks…. Appa…” Jessica memeluk tubuh sang ayahanda yang sangat dicintainya tersebut dan menangis disana. Menghapus bercak-bercak darah yang masih tersisa di tangan sang ayah. Donghae P.O.V “Krys… bangun Krys… tatap aku! Buka matamu! Hiks… hiks… buka matamu Krys… tolong katakan padaku kalau ini hanya keisenganmu saja. Ayo Krys… buka matamu! Hiks.. hiks… tatap aku Krys! Tatap onniemu yang cantik ini… hiks… hiks… kau tak mau memukulku lagi Krys? Ayo pukul aku. Pukul aku karna aku begitu percaya dirinya …. Hiks hiks… pukul aku Krys.. pukul onniemu ini… hiks hiks … Krys…” yeoja ini kembali melakukan hal yang sama kepada yeoja yang ada di hadapanku ini. Seperti yang ia lakukan kepada ommanya tadi. “YA!! JUNG SOOJUNG! CEPAT BANGUN! BUKA MATAMU KRYSTAL!! JANGAN MEMBUATKU MARAH DAN TAKUT SEPERTI INI! PPALLI IREONNA KRYSTAL! PPALLI!!!!” kali ini dia berdiri dan meletakkan kedua tangannya di samping pinggang. Dapat kulihat tangan, kaki dan suaranya yang bergetar hebat. Tapi sedetik kemudaian dia terjatuh lemas kebawah sambil memegangi pinggiran tempat tidur. Membenamkan wajah cantiknya di antara ke dua tangannya dan menangis sejadi-jadinya. “AAAAAAAA……… KRYSTALLLLLLLL….. KENAPA KAU MENINGGALKAN AKU KRYS!! KENAPA KAU TEGA MENINGGALKAN AKU SENDIRIAN DI DUNIA INI!!! BANGUN KRYSTALL!!! JEBAL!! BANGUN!!! Hiks.. hiks… hiks… BANGUN KRYS…. Hiks.. hiks.. AKU MOHON…. Jangan tinggalkan aku sendiri Krys…” dia terus saja menangis dan berteriak disana. Aku hanya bisa menatapnya kasihan. Tidak ada yang bisa ku perbuat. Aku mengerti akan perasaannya saat ini. Ditinggalkan oleh orang-orang yang sangat kita cintai dan kita sayangi dalam waktu yang bersamaan itu pasti benar-benar menyakitkan. Aku mencoba mendekatinya dan memberinya semangat untuk bangkit dan tidak melakukan hal ini lebih lama lagi. Aku mengajaknya keluar dari ruangan ini dan mengajaknya kembali ke kamarnya. Jessica P.O.V Aku kembali kekamar rawatku dengan masih berlinangan air mata. Bajuku sudah basah. Rambutku sudah acak-acakan. Mataku mulai sembab. Aku masih belum bisa mempercayai semua ini. Aku duduk di atas kasurku. Tangisanku kembali pecah tapi kali ini hanya isakan yang keluar dari mulutku. Aku mencoba mengontrol emosiku tapi gagal. Ini semua membuatku benar-benar shock. Aku hanya bisa menangis dalam diam dan menatap kosong semua yang ada dihadapanku. Aku merasa tidak ada lagi bulir-bulir Krystal yang turun ke pipiku. Mungkin air mataku sudah habis karna aku terus saja menangis. Kenapa kalian tega melakukan ini kepadaku? Kenapa kalian pergi disaat kita bisa berkumpul bersama lagi? Kenapa kalian pergi setelah memberikan aku kebahagiaan yang selama ini aku rindu-rindukan! Kenapa? Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin sendirian didunia ini. Aku mohon tolong aku! Seseorang tolonglah aku. Tolong keluarkan aku dari jurang kesepian ini! Omma… appa… Krystal… bogoshipo… jeongmal bogoshipo

Tidak ada komentar: